Your alt title

KRITIK ARSITEKTUR

Kritik terhadap karya arsitektur




Guggenheim Museum (Frank Lloyd Wright, 1867-1959)

Museum Guggeinheim merupakan karya arsitektur penting pada abad kedua puluh oleh seorang arsitek terkenal yaitu Wright pada tahun 1867-1959 yang terdapat di New York City. Museum ini merupakan tempat untuk memamerkan karya-karya lukisan seni. Bentuk bangunan ini sendiri sangat unik yang merefleksikan ramp menerus yang melingkar untuk mobil pada bagian interior museum ini. Sehingga lukisan-lukisan akan dipamerkan pada dinding ramp menerus yang berputar melingkar. Bentuk museum ini memang menyerupai tempat parkir pada gedung-gedung bertingkat pada saat ini. Sehingga mengharuskan para pengunjung museum ini untuk berjalan menyusuri ramp yang melingkar ketika akan menikmati lukisan-lukisan yang dipamerkan pada sepanjang dinding museum.



Kritik :
  • Museum ini memang ingin menampilkan sesuatu yang baru dan lain dari museum-museum yang sudah ada. Hal ini dapat terlihat dari bentuk bangunannya yang menggunakan ramp menerus yang melingkar yang lebih umum digunakan layaknya tempat parkir pada sistem bangunan tinggi. Hal ini saya rasa kurang menampilkan identitas sebuah museum pada umumnya ketika orang melihatnya dari luar.
  • Museum ini juga dapat dikatakan sebagai galeri lukisan yang berjalan kerena para pengunjung diharuskan untuk menyusuri ramp melingkar yang menerus ke atas. Namun suasana/pengalaman yang akan ditemukan para pengunjung akan sangat monoton/membosankan karena mereka akan menyusuri tempat pemajangan lukisan yang tidak berubah.
  • Dari segi pencahayaan/lighting pada museum ini saya rasa sudah cukup menampilkan kesan/suasana interior museum yang tenang, damai, dan cocok bagi para pengunjung untuk menikmati lukisan-lukisan yang sedang dipamerkan.
  • Keunikan juga merupakan salah satu daya tarik dalam dunia arsitektur. Menerapkan fungsi ramp pada kekuatan sebuah bangunan museum juga merupakan sesuatu yang unik dan dianggap baru bagi dunia arsitektur. Hal ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi pengembangan karya-karya arsitektur selanjutnya. Maka kata salut pantas dilontarkan untuk museum Guggenheim….
Salut…..salut….untuk Museum Guggenheim…..!!!
Sekian dan trimakasih…^_^

Posted on
Thursday, March 12, 2009
Subscribe
Follow responses trough RSS 2.0 feed.

2 Comments to “KRITIK ARSITEKTUR”


saya sangat setuju dengan pemikiran wright..Menggunakan ramp melingkar yang monoton agar fokus benda yang dipamerkan tetap dominan..Karya arsitektur bukan di pandang dari pengalaman ruang nya saja, tapi dapat memperhatikan aktivitas apa di lingkungan binaan itu..

loy

terima kasih atas comment anda...
ya...saya juga setuju dengan yang anda utarakan bahwa dengan mendesignt bangunan yang monoton akan lebih menonjolkan hal apa yang dipamerkan di dalamnya....

Blogger by Best Theme Distribution by New Blogger Templates And Tools.