Your alt title

Gereja Blenduk dan keunikannya



APA YANG SAYA PELAJARI DARI PERJALANAN KE SEMARANG......???


Gereja Blenduk


Saya menemukan banyak keunikan arsitektur di kawasan kota lama Semarang ketika berkunjung ke sana...
Kawasan kota lama banyak menyajikan pemandangan arsitektur bangunan-bangunan Eropa yang menawan….seperti yang saya kunjungi adalah Stasiun Tawang, Pabrik rokok Perahu Layar, Gedung Marba, Gedung IAI Jateng, dan Gereja Blenduk...
Namun bangunan yang paling berkesan bagi saya adalah gereja Blenduk yang sebenarnya bernama GPIB Immanuel...
Selanjutnya saya akan membahas lebih lanjut tentang Gereja Blenduk….


TAMPAK

  • Sangat menunjukan ciri khas dari bangunan Eropa dengan adanya pilar-pilar tinggi pada pintu masuk yang menghadap ke jalan.

  • Bangunan ini kelihatan masiv dan tinggi yang juga merupakan khas dari bangunan Eropa.

  • Bangunan ini memiliki dua buah menara pada bagian depan yang terlihat mengawali/ mengapit pintu masuk sebelum menuju ruang gereja lainnya yang berbentuk segi delapan dengan atap kubah.

  • Pintu masuk ke gereja ini lebih diekspos ke arah jalan dengan cara membuatnya lebih menjorok ke jalan dengan tujuan agar orang tertarik melihat bangunan itu walaupun hanya melihat gerbangnya saja dari ujung jalan.

RUANG
  • Ruang gereja ini berbentuk heksagonal (segi delapan) dengan bentuk atap kubah atau setengah lingkaran yang sangat unik.

  • Ruang yang tercipta di dalam gereja itu bersifat sentralisasi, berorientasi pada pusat/ sentral bangunan tersebut yang diteruskan ke poros atap bangunan tersebut karena ada pengaruh unsur religius.

  • Ruangan gereja itu juga diseting sedemikian rupa sehingga ruangannya berpusat pada poros atap gereja yang bertujuan untuk menciptakan suasana bahwa Tuhan itu ada di tengah-tengah umat/ pengikutNya.

ATAP
  • Atap Gereja Blenduk berbentuk kubah yang dilapisi oleh perunggu dan terdapat lubang pada bagian bawah atap kubah yang dapat dimasuki cahaya untuk menyinari ruang dalamnya.
LANTAI
  • Lantai pada gereja Blenduk dibuat datar atau tidak ada ketinggian yang berarti dibandingkan dengan jalan di sekitarnya.
JALAN
  • Jalan di depan gereja ini merupakan jalan yang bebas dilalui oleh kendaraan bermotor yang menurut saya kurang baik bagi bangunan itu sendiri diisamping karena kondisi bangunan yang sudah tua dan juga kurang terdapat keheningan bagi orang-orang yang beribadah di dalamnya.
  • Posisi gereja terhadap jalan sedikit tersembunyi...namun masih ada celah bagi orang untuk mengintip gereja ini dari ujung jalan yang menimbulkan kesan menarik yang juga dapat dijadikan cara untuk mengungkapkan sesuatu yang indah dengan memperlihatkannya secara tidak utuh.
  • Jalan disekitar gereja ini juga menghendaki para pengunjung untuk menyusurinya dengan berjalan kaki...karena posisi bangunan-bangunan di kota lama ini saling berdekatan.

Sekian hasil dari apa yang saya pelajari mengenai arsitektur ketika mengunjungi kota lama Semarang.....^_^

Posted on
Wednesday, November 12, 2008
Subscribe
Follow responses trough RSS 2.0 feed.

3 Comments to “Gereja Blenduk dan keunikannya”


antiiii,,,
blognya kayak anak SMP...
layou-nya itu lho,,,,
PINKY^^
knapa gak biru?
hahahahahha,,,,,
ni cuma coba2 commentnya...
di bls ya...
HAVE TOO!!!

Anonymous

itu namannya bukan Perahu Layar,,tapi "Praoe Lajar"

foto2nya ditambah dong,,foto interior Gereja Blenduk....thnks

itu namanya bukan "Perahu Layar",,tapi "PRAOE LAJAR"..

tambah foto2 interior Gereja Blenduk dong,,makasih

Blogger by Best Theme Distribution by New Blogger Templates And Tools.